marentekdennis'
Gile
Suatu bangunan kecil di pinggir jalan Medan Merdeka Timur mencuri perhatianku kerap kali ku melintas di situ. Penuh dengan spanduk yang memberi angan-angan tinggi kepada setiap yang membacanya. Ya, pun denganku.
"aku ingin sekali melanjutkan kuliah disana.."
"tapi.. mau bayar pakai apa? Berharap beasiswa?"
Suatu bangunan kecil di pinggir jalan Medan Merdeka Timur mencuri perhatianku kerap kali ku melintas di situ. Ingin sekali mampir dan bertanya:" mbak, bisa tau info bla bla bla.." "mbak, kalau ambil s2 disitu butuh budget berapa ya?" "Kalau mengajukan beasiswa, syaratnya gimana, mbak?"
Kembali, terbuai oleh angan-angan tinggi spanduknya.
"mbok ya didoain aja belom, itung-itungan juga belom. Nanti dulu lah kalo sudah mantep, baru ambil"
"gak nis, impian gak dateng, impian itu dicari dan dikejar."
Gile, dilema abis ya hidup gua....
chit-chat-chot
Kita hidup di masa dimana Keep in Touch dengan artis idola tak sesulit yang dibayangkan. Ada internet dimana kita bisa lihat streaming performance mereka, atau rela rogoh kocek dalam-dalam untuk bisa menonton mereka secara langsung. Ini bukan lagi jaman 'Siti Nurbaya' dimana jodoh di tangan Orang Tua kita. Dan tidak lagi masa dimana yang kuat/yang pintar dialah yang menang.
Tapi kenapa, masih ada saja era 'Kebanggaan Almamater'. Segalanya dikorbankan demi sesuatu yang gak seharusnya dikorbankan. Dimana seseorang dikategorikan menjadi 2: 'Solid', atau 'Emte'. Dari ajakan untuk memberi teman kita contekan, beli bocoran UN, bla bla bla.
Baru tadi ada peristiwa SMA 70 dan SMA 6. Lagu lama sih, tapi entah kenapa kali ini beda. Kasus dua sekolah ini entah kapan berakhir, dimana antar siswa saling berjabat tangan menyepakati kata "damai", dan "ga ribut lagi ya, bos".
Entah 21 Desember seperti perhitungan suku Maya, atau kapanpun, kita tunggu mujizatNya, Ia pakai kepada pribadi-pribadi yang tidak dapat diduga.
It's Roaring
I love some quotes of mine that made in times I did nothing, or even in hecticful schedules.
I think "why don't I keep it all, store much, and publish when enough?" (or even enough to write a booklet of my quotes?)
*need times to do it though. during that, I won't stop writing for those who heed.
ya, welcome back my Spirit! Let's sound the roar!
selamat malam menuju fajar. 1 Tes 5:13 "Tetaplah Berdoa!"
You may answer this as a contemplation | mari menjawab pertanyaan berikut sebagai perenungan:
How can a young man keep his way pure? | Bagaimanakah seorang muda menjaga kelakuannya bersih?